RIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman usai pelantikan Pejabat eselon I di Kementeriannya, menanggapi polemik yang bergulir mengenai pengoperasian Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat."Itu waduk sangat penting sudah sekian puluh tahun, baru bisa terealisasi tahun ini," sebut Amran Sulaiman pada Jumat (3/7/2015) di Auditorium Gedung F Kementerian Pertanian.
"Ini luar biasa bagi masyarakat, 1,2 juta jiwa bisa hidup dari waduk ini, multiplier effect-nya yang harus kita pentingkan," tambahnya.
Penolakan atas operasi waduk yang sudah direncanakan sejak tahun 1990-an ini, menurut Menteri Pertanian akibat dari tidak pahamnya masyarakat atas manfaat waduk.
"Kalau ada yang menolak mungkin belum paham, kita harus berikan pemahaman untuk mereka karena ini kepentingan masyarakat," kata Amran Sulaiman.
Sebelumnya beredar penolakan masyarakat atas pengeoperasian Waduk Jatigede di media sosial yang menilai pengoperasian waduk ini akan memberi dampak buruk bagi masyarakat sekitar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar